- Back to Home »
- APA ITU EKONOMI SYARIAH?
Posted by : Mr.green
Rabu, 26 Maret 2014
Syariah? Mungkin banyak orang-orang bertanya-tanya dan bahkan ada beberapa orang yang mempermasalahkan syariah.Ah paling paling cuma embel-embelnya doang nanti juga masih pake bunga kayak bank bank konvensional lain.atau kadang-kadang beberapa orang juga menilai bahwa syariah itu gak kompatible sama kita-kita yang non muslim karena itu khusus orang muslim.No!! no!! no!! gak kayak gitu "mamen" justru dengan syariah lah kita menjauhi yang namanya Riba atau bunga.Dan juga cocok untuk siapa saja baik itu muslim maupun non muslim.Nah karena ketidaktahuan kita terhadap Ekonomi Syariah,Mari kita kaji lebih dalam apa sih ekonomi syariah itu?
Ekonomi Syariah adalah ilmu sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami dengan nilai-nilai Islam.Ilmu yang dibangun untuk tujuan suci yang dituntun dalam ajaran islam dan dicapai dengan cara-cara yang dituntunkan pula oleh ajaran islam.Karena dalam mencapai tujuan falah hanya bisa dengan pilar ekonomi Syariah dimulai dari nilai-nilai dasar,dan pilar operasional,yang tercermin dalam prinsip-prinsip ekonomi.
nah selain pengertian ekonomi syariah secara umumnya,Ekonomi syariah pun didefinikan oleh pakar-pakar ekonomi.Mau tau apa pandanagan para pakar? ya, ayo baca terus ..
diantaranya ialah sebagai berikut :
- Umer Chapra
Ekonomi Syariah adalah sebuah pengetahuan yg membantu upaya realisasi kebahagiaan manusia melalui alokasi dan distribusi sumber daya yg terbatas yang berada dalam koridor yg mengacu pada pengajaran Islam tanpa memberikan kebebasan individu atau tanpa perilaku makro ekonomi yg berkesinambungan dan tanpa ketidakseimbangan lingkungan.
- Yusuf Qhardawi
Ekonomi Islam adalah ekonomi yang didasarkan pada ketuhanan. Sistem ini bertitik tolak dari Allah, bertujuan akhir kepada Allah, dan menggunakan sarana yang tidak lepas dari syari’at Allah.
- Muhammad Abdul Manan
Dalam bukunya Islamic Economics, Theory and Practice, Mengatakan, “Islamic Economics is Social science which studies the economics problems of a people imbued with the value of Islam.”
“Ilmu ekonomi islam adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi masyarakat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam.”
- Khursid Ahmad
Ekonomi Islam adalah suatu upaya sistematis yang mencoba untuk memahami permasalahan dalam ekonomi serta perilaku manusia dalam hubungannya dengan permasalahan tersebut dari perspektif Islam.

Antara Syariah dan konvensional jelaslah berbeda dari berbagai aspek seperti contoh dalam hal perspektif. Syariah lebih kepada etika dan moral yang tercantum dalam alquran dan menjalankannya dalam nilai-nilai islam sedangkan konvensional berdasarkan atas pemikiran manusia yang diciptakan atas pandangan-pandangan manusia dalam meraup keuntungan dengan bunga yang justru menyulitkan masyarakat ekonomi.
Sistem ekonomi syariah sangat berbeda dengan ekonomi kapitalis,Sosialis maupun komunis. Ekonomi syariah bukan pula berada di tengah-tengah ketiga sistem ekonomi itu. Sangat bertolak belakang dengan kapitalis yang lebih bersifat individual, sosialis yang memberikan hampir semua tanggungjawab kepada warganya serta komunis yang ekstrem, ekonomi Islam menetapkan bentuk perdagangan serta perkhidmatan yang boleh dan tidak boleh di transaksikan. Ekonomi dalam Islam harus mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, memberikan rasa adil, kebersamaan dan kekeluargaan serta mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap pelaku usaha.
Nilai-nilai dasar dalam ekonomi Syariah
a.Keadilan, didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana terdapat kesamaan perlakuan di mata hukum, kesamaan hak kompensasi, hak hidup secara layak, hak menikmati pembangunan dan tidak adanya pihak yang dirugikan serta adanya keseimbangan dalam setiap aspek kehidupan
b.Khilafah, berarti tanggung jawab manusia untuk mengelola sumber daya yang dikuasakan Allah kepadanya untuk mewujudkan maslahah yang maksimum dan mencegah kerusakan di muka bumi
c.Takaful, Merupakan jaminan masyarakat (social insurance) atau bantuan yang diberikan masyarakat kepada anggotanya yang terkena musibah atau masyarakat yang tidak mampu.
Ciri khas Ekonomi Islam
Tidak banyak yang dikemukakan dalam Al Qur'an, dan hanya prinsip-prinsip yang mendasar saja. Karena alasan-alasan yang sangat tepat, Al Qur'an dan Sunnah banyak sekali membahas tentang bagaimana seharusnya kaum Muslim berprilaku sebagai Produsen, Konsumen dan pemilik modal, tetapi hanya sedikit tentang sistem ekonomi. Sebagaimana diungkapkan dalam pembahasan diatas, ekonomi dalam Islam harus mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap pelaku usaha. Selain itu, ekonomi syariah menekankan empat sifat, antara lain:
- Kesatuan (unity)
- Keseimbangan (equilibrium)
- Kebebasan (free will)
- Tanggungjawab (responsibility)
Manusia sebagai wakil (khalifah) Tuhan di dunia tidak mungkin bersifat individualistik, karena semua (kekayaan) yang ada di bumi adalah milik Allah semata, dan manusia adalah kepercayaan-Nya di bumi. Di dalam menjalankan kegiatan ekonominya, Islam sangat mengharamkan kegiatan riba, yang dari segi bahasa berarti "kelebihan". Dalam Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 275 disebutkan bahwa Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba...
Sehingga dapat kita simpulkan bahwa Ekonomi Islam mempunyai tujuan untuk memberikan keselarasan bagi kehidupan di dunia. Nilai Islam bukan semata-semata hanya untuk kehidupan muslim saja, tetapi seluruh mahluk hidup di muka bumi. Esensi proses Ekonomi Islam adalah pemenuhan kebutuhan manusia yang berlandaskan nilai-nilai Islam guna mencapai pada tujuan agama (falah). Ekonomi Islam menjadi rahmat seluruh alam, yang tidak terbatas oleh ekonomi, sosial, budaya dan politik dari bangsa. Ekonomi Islam mampu menangkap nilai fenomena masyarakat sehingga dalam perjalanannya tanpa meninggalkan sumber hukum teori ekonomi Islam, bisa berubah.
Sekian dan terima kasih.Semoga ilmu yang gue share ini bisa bermanfaat buat kita semua amiiin
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_syariah
http://materiekis.wordpress.com/2013/05/11/pengertianekonomi-islam-menurut-beberapa-ahli/